Kerangka penelitian


1.6. Kerangka Penelitian
Pola distribusi dan kepadatan penduduk yang terjadi di suatu daerah
selalu erat hubungannya dengan pertumbuhan penduduk di daerah tersebut.
Penduduk itu sendiri dipengaruhi oleh beberapa sebab antara lain kesadaran dan
tingkat pendidikan yang rendah dan letak daerah yang strategis. Hal-hal ada
hubungannya dengan kepadatan penduduk antara lain adalah jumlah penduduk
menurut umur dan jenis kelamin, luas wilayah yang dalam hal ini luas desa /
kelurahan, mata pencaharian, tingkat pendidikan. Selain itu sebab terjadinya
kepadatan penduduk antara lain adalah tingginya tingkat fertilitas dan rendahnya
tingkat natalitas bayi, banyaknya penduduk yang datang bermigrasi, serta kurang
baiknya sistem tata kota yang dibuat oleh pemerintah daerah.
Sedangkan hal-hal yang berhubungan dengan pola distribusi penduduk
adalah daerah yang strategis dengan fasilitas yang cukup, lokasi pusat
perkantoran, perindustrian, perdagangan dan sebagainya serta daerah-daerah di
disekitarnya yang kurang produktif.
Data yang berhubungan dengan penduduk baik tentang jumlah, tingkat
kepadatan pola distribusi yang tercatat berdasarkan pada unit-unit baik di tingkat
kelurahan, kecamatan dan di Biro Pusat Statistik (BPS) tingkat kabupaten.
Penduduk itu sendiri tidak selalu sejalan dengan batas-batas administrasi dalam
arti tidak merata seluruhnya sehingga sering terjadi kepadatan tertentu yang
strategis saja.
Kepadatan penduduk yang terjadi mungkin dipengaruhi oleh beberapa
letak daerah yang strategis baik dari aspek ekonomi, sosial maupun fasilitas
umum, sistem tata kota yang kurang baik dan sebagainya. Distribusi dipengaruhi
oleh faktor-faktor seperti kondisi daerah sekitar produktif, lapangan kerja yang
baik bagi masyarakat mereka berusaha menetap di daerah tersebut dan
sebagainya. Analisis ini bertujuan untuk menunjukkan tingkat kepadatan
penduduk dengan dari unit-unit administrasi. Dalam perencanaan pembangunan
jumlah dan kepadatan penduduk yang terdapat pada lokasi. Setelah pengumpulan
data sekunder selesai dilanjutkan dengan pengolahan data, klasifikasi data dan
pembuatan tabel, setelah itu di lanjutkan penggambaran peta yaitu memasukkan
data-data yang telah di olah dibuat dengan menggunakan simbol-simbol. Peta
yang di hasilkan adalah peta distribusi dan kepadatan penduduk dalam persebaran
tetangga terdekat.
Berdasarkan pada kajian teori yang telah disusun serta beberapa data
hasil survei yang diperoleh dapat disajikan alur penelitian serta kerangka berfikir
sebagai berikut :

Sejarah Trojan Horse

Berikut ini adalah sejarah munculnya Trojan Horse :

Kuda Troya diambil namanya dari fabbel sastra besar Homer. Istilah ini berasal dari mitologi Yunani, pada saat Yunani sedang perang menghadapi pasukan Troy. Yunani telah mengepung kota Troy beberapa tahun, tetapi kota Troy tidak dapat jatuh ke tangan Yunani. Akhirnya Yunani membuat strategi kuda raksasa dari kayu, uniknya dalam perut kuda ini berongga sehingga dapat diisi banyak pasukan Yunani. Kemudian kuda ini dihadiahkan ke penduduk Troy, dengan bantuan spionase Yunani penduduk Troy berhasil diyakinkan untuk memasukkan kuda kayu ke dalam kota. Pada malam hari pasukan Yunani yang berada di dalam kuda tersebut keluar dan membuka gerbang kota Troy yang akhirnya kota Troy dapat jatuh ketangan Yunani.

Trojan horse dalam dunia komputer digunakan untuk menamai program-program yang tampaknya baik, tetapi didalamnya menyimpan maksud-maksud jahat, misalnya mencuri password, mengontrol komputer dari jarak jauh, dan lain-lain. Proses yang dilakukan yaitu seorang user A menaruh program atau kode biner yang tampaknya bagus dan membuat user lain ingin mendownload-nya kemudian menjalankan sebagai root. Setelah didownload dan dijalan, kemudian user A tersebut dapat mengganggu sistem user lain (user B) sementara user B tidak memperhatikan. User B berpikir bahwa file kode biner yang diambilnya baik hanya melakukan satu hal (dan mungkin sangat baik).

Perlu diingat bahwa seorang user tidak akan pernah tahu apa yang sesungguhnya terjadi bila dia menjalankan suatu program. Sebagai gambaran bila seorang user dihadapkan pada suatu tampilan program dengan suatu tombol yang bertuliskan “close”, user tersebut tidak akan pernah tahu aksi sesungguhnya, apakah aksi penekanan tombol tersebut akan dapat menutup aplikasi program atau aksi yang lain. Aksi yang kasat mata kemungkinan hanya diketahui oleh si pembuat program, misalnya untuk mencuri password atau bahkan memformat hardisk komputer user.

Perlu diwaspadai terhadap program apa yang diinstal di dalam suatu mesin. Linux menyediakan chekshum MD5, dan tanda PGP, file RPM sehingga anda dapat melakukan verivikasi bahwa anda menginstal hal yang sebenarnya. Distribusi lain memiliki metode yang serupa. Sebaiknya tidak menjalankan sembarang file biner yang kode sumbernya tidak dikenal sebagai root! Sedikit penyerang yang bersedia mengeluarkan kode sumber untuk dilihat publik. Meski dapat menjadi komplek, pastikan untuk dapat memperoleh kode sumber beberapa program dari site distribusi sebenarnya. Jika program akan berjalan sebagai root pastikan seseorang yang dipercaya telah melihat kode sumber dan melakukan verivikasi.

Trojan Horse diproduksi dengan tujuan jahat. Berbeda dengan virus, Trojan Horse tidak dapat memproduksi diri sendiri. Pada umumnya Trojan Horse dibawa oleh utility program lainnya. Utility program tersebut mengandung dirinya, atau Trojan Horse itusendiri “berlagak" sebagai utility program.

Cara Mempercepat Kinerja Windows XP

1. Lakukan defragmentation
2. Kalau RAM anda dibawah 512M, tambahkan RAM Memori, paling tidak 512 M, supaya aktifitas swaping Harddisk berkurang
3. Pastikan harddisk anda diformat memakai NTFS. Mengeceknya gampang:
* Klik dobel My Computer, kemudian klik kanan drive C:
* pilih Properties, lihat di box, File Systemnya apa, FAT32 atau NTFS
* Kalau belum NTFS, cara konversinya gampang tidak usah reinstall ulang.
Caranya begini:
o Backup dulu data-data yang penting (untuk menghindari kalau terjadi kesalahan2)
o Klik Start, Run, ketik CMD
o Pada prompt ketikkan : CONVERT C: /FS:NTFS lalu tekan tombol ENTER
o Proses akan memakan waktu beberapa saat
o Sebelum melakukan ini pastikan komputer anda bebas dari Virus
4. Matikan fasilitas File Indexing. Proses ini sering memakan waktu
Caranya gampang:
* Klik kanan drive C:
* Pilih properties
* Buang centang pada pilihan: Allow indexing service to index this disk for fast file searching
* Apply
* proses akan memakan waktu beberapa saat
* Jika muncul Access is denied, klik Ignore
5. Jika memungkinkan, update Video driver anda dengan yang terbaru sesuai chipset anda
6. Sebulan sekali lakukan disk cleanup.
Caranya:
* klik kanan drive C:
* pilih properties
* klik tombol disk cleanup
* hapus seluruh temporary file
7. Pastikan device IDE ATA/ATAPI menggunakan DMA (Direct Memory Access), caranya:
* Masuk ke Control Panel, System, klik Hardware, Device Manager
* Klik dobel pada IDE ATA/ATAPI device, dan pastikan DMA sudah di enable baik yang primary maupun yang secondary.Caranya:
1.
* klik dobel pada Primary IDE channel
* klik Advance Setup
* set Transfer mode ke “DMA if available“
* lakukan pada Secondary channel
8. Buang semua spyware dari komputer. Gunakan misalnya program gratis dari Lavasoft AdAware atau yang lain. Pastikan anda selalu mengupdate data terbaru.
9. Buang program-program dan service yang tidak terlalu penting dengan MSCONFIG. Lihat artikel Mempercepat StartUp Windows XP
10. Uninstal program-program yang tidak terlalu penting dengan Control Panel, Add remove Program
11. Matikan seluruh fasilitas animasi yang tidak perlu dan disable Active Desktop.
Caranya:
Adsense Indonesia
* Masuk ke Control Panel
* klik dobel System
* Klik Advance Tab
* Pada performace, Klik tombol Setting
* Kalau mau gampangnya, pilih Adjut for best performance
* Kalau ingin pilih-pilih, silakan buang centang yang tidak perlu. Tidak usah takut, kalau salah centang tidak akan menyebabkan masalah, ini hanya masalah responsiveness
12. Pastikan anda hanya menginstall satu program antivirus di dalam PC anda. Program anti virus memakan resources.
13. Pastikan anda menginstal font tidak lebih dari 500 type. Semakin banyak font yang anda install, maka komputer akan semakin lambat. Cek dari klik Start, Control Panel lalu klik Font
14. Jangan partisi hardisk anda lebih dari 1, misalnya drive C dan D. Lebih efisien bila anda membuat hanya 1 partisi, misalnya hardisk 80 MB, dipartisi hanya 1 untuk drive C saja.
NTFS lebih efisien bila bekerja pada sebuah partisi yang besar dari pada beberapa partisi kecil
15. Check system RAM anda. Gunakan program MEMTEST86. Bisa di download disini. Ini akan membuat disket bootable atau CD bootable. Lakukan test pada RAM, dan pastikan seluruh test lulus minimal 3 pass. Jika program menemui Error, matikan komputer dan cabut salah satu RAM (bila ada beberapa chip RAM), dan lakukan test ulang. Bila masih terjadi error–> ganti RAM anda. Ingat RAM tidak bisa diperbaiki, bisanya cuma dibuang aja dan diganti baru :) .
16. Pastikan CD atau DVD anda mempunyai driver terbaru. Dan jangan lupa, keluarkan CD dari CD drive bila tidak diperlukan
17. Paling tidak setahun sekali buka komputer anda, dan bersihkan debu-debu yang ada di dalamnya.
18. Jika dengan cara-cara ini, komputer masih lambat bin Lelet, rasanya lebih baik kalau Windows XP nya di reinstall ulang. Sebelum reinstall, ingat-ingat: backup data-data penting anda, driver-driver pendukung sudah siap atau belum.